Mengatasi Anak Malas Belajar. Belajar merupakan kegiatan rutinitas yang harus dilakukan baik itu orang dewasa, remaja maupun anak-anak. Untuk anak-anak dalam belajar sangat dianjurkan agar dapat bertumbuh kembang dengan baik. Sebaiknya belajar itu perlu ditanamkan sejak anak usia dini. Karena pada anak usia dini perlu perkembangan ke depannya. Belajar itu juga merupakan sarana untuk masa depan.
Tetapi kadang orang tua dibuat bingung kalau menyuruh anak untuk belajar. Apalagi anak yang malas belajar. Anak akan lebih senang bermain ketimbang disuruh belajar. Sudah dimasukkan ke les private atau guru bimbingan belajar tetapi hasilnya belum maksimal. Bukan berarti bimbingan belajar itu tidak bisa menjadi modal anak dalam belajar. Karena memang anak itu kadang susah untuk disuruh belajar.
Untuk itu saya disini selaku pemilik blog Arena Bermain Dan Sekolah Alam Kampoeng Tegal akan memberikan tips untuk Mengatasi Anak Malas Belajar yaitu :
1. Membuat Jadwal Dan Batasan Waktu Belajar.
Dengan memberi jadwal dan waktu belajar maka anak akan sedikit terbantukan. Sebaiknya jadwal diatur sendiri oleh anak dan waktu juga ditentukan sendiri. Kapan waktu belajar dan jadwal nya apa agar anak dapat rutin dalam belajar.
2. Orang Tua Memberi Contoh Yang Baik.
Dalam rutinitas sehari-hari sebaiknya sebagai orang tua harus berbuat yang baik. Karena biasanya anak akan menirukan kegiatan sehari-hari dari orang tuanya. Apalagi lebih baik lagi dengan memberi contoh yang baik. Dengan mengajarkan soal yang sulit bagi anak.
3. Mengetahui Bakat Dan Minat Anak.
Setiap anak mempunyai bakat dan minat yang berbeda-beda. Dan diberi akal pikiran yang berbeda-beda pula. Tergantung keaktifan anak tersebut. Untuk itu orang tua harus memperhatikan bakat dan minat anak seperti apa. Biarkan anak yang memilih sendiri tergantung kondisi anak tersebut. Orang tua hanya menyarankan saja.
4. Belajar Sambil Bermain.
Dengan mengajak anak belajar sambil rekreasi tentu akan membuat anak menjadi senang. Mengenalkan Hal-hal di luar atau alam bebas. Sekarang sudah banyak taman bermain yang asyik dijadikan tempat untuk belajar. Tinggal orang tua mendampingi saja. Bersama keluarga pergi ke tempat outbound atau tempat rekreasi.
5. Memberikan Hadiah Atau Penghargaan.
Untuk menambah dan memotivasi anak dalam belajar ada perlunya diberikan hadiah atau reward. Agar anak merasa senang dengan giat belajar. Kalau perlu di akhir semester diberikan hadiah yang spesial. Dengan diiming-imingi hadiah tentu semangat anak dalam belajar akan bertambah besar. Karena ada harapan dan keinginan yang diberikan.
5. Memberikan Buku Yang Menarik.
Untuk menarik anak untuk belajar perlu juga dengan memberikan buku yang menarik seperti buku yang bergambar warna-warni, buku yang tulisannya indah dan buku bermotif. Kadang anak itu suka melihat gambar yang berwarna. Itu akan menambah mood belajar.
6. Orang Tua Tidak Boleh Emosional.
Kadang kalau orang tua mendampingi anak dalam belajar membikin emosi. Anak sudah diajarkan tetap masih tidak bisa mengerjakan. Itu yang membuat emosi orang tua. Emosi orang tua tidak perlu dilakukan. Orang tua harus sabar agar anak merasa nyaman dalam belajar.
7. Menggunakan Game Edukasi.
Sekarang jaman sudah canggih adakalanya anak diberi gadget dalam belajar. Seperti Laptop dan Handphone. Diajarkan aplikasi edukasi tentang pendidikan. Ini akan membuat anak semakin bersemangat untuk belajar. Belajar memakai alat ini lebih praktis ketimbang dengan buku. Tetapi buku juga harus dibaca. Jangan terus melupakannya.
8. Mendampingi Dan Memberi Motivasi.
Dalam belajar kadang anak perlu didampingi agar ada teman dalam belajar. Sebagai orang tua harus memperhatikan anak dalam belajar dan juga harus diberi motivasi agar semangat dalam belajar. Dengan kedekatan hubungan antara anak dan orang tua tentu akan membuat anak menjadi lebih diperhatikan. Jiwa dan semangat anak akan tumbuh untuk belajar.
Baca juga Rahasia Sukses Dalam Belajar
Demikian cara yang dilakukan agar anak tidak malas belajar. Tetapi masih banyak cara yang lain yang tidak saya sampaikan disini. Ini semua tergantung dari karakter, watak dan kepribadian dari anak tersebut. Kadang anak ada yang mudah untuk disuruh belajar. Belajar itu sendiri memang perlu bagi anak. Karena pendidikan anak bisa melahirkan bakat dan minat pada anak. Makanya orang tua harus mengetahui bakat dan minat anak seperti apa.
Sebagian besar bermain anak-anak lebih besar ketimbang waktu untuk belajar. Sebagai orang tua harus bisa membagi waktu belajar. Agar minat anak dalam belajar tidak habis dipakai untuk bermain. Ini semua demi kemajuan anak dalam pendidikan. Saya hanya menyarankan jangan pernah malas untuk belajar. Belajarlah yang rajin dan tekun agar menjadi anak yang pintar.
Anak-anak akan semangat belajar jika orangtua mereka mau menemani dan membimbing mereka belajar di rumah dengan menyediakan peralatan tulis dan tidak emosi. Kalau anak-anak dimarahi karena menolak belajar, mereka merasa belajar adalah beban.
BalasHapusGood post gan 😁😁
Benar gan. Apalagi sekarang lagi musim pandemi convid 19 orang tua jadi terbebani dengan mengajar anaknya untuk belajar.
Hapus